Apa yang ada di kepala Anda ketika mendengar kata Korea Selatan? K-pop tentu salah satunya. Negeri ginseng itu tak hanya menawarkan budaya pop dengan begitu ambisiusnya dan juga produk K-Drama … Lanjutkan membaca Keajaiban itu Bernama: JAMBINAI
The Observatory: Yang Terlewat dari Singapura
Singapura, negara yang acap kali masuk 3 besar dalam berbagai peringkat dan survei lembaga/organisasi dunia soal aspek-aspek dari mulai kebijakan sampai kehidupannya. Namun, ketika berbicara soal skena musik Singapura, itu … Lanjutkan membaca The Observatory: Yang Terlewat dari Singapura
Blok M dan Cerita-cerita Itu
Bagaimana menaruh harap pada Jakarta? Jalan-jalanlah ke Blok M. Barangkali kawasan ini adalah liyan di selatan Jakarta. Blok M ialah titik temu. Dari mereka yang datang dan ditinggal pergi sampai … Lanjutkan membaca Blok M dan Cerita-cerita Itu
Jakarta di Hari Fitri
Jakarta di hari-hari lebaran adalah soal perayaan kesunyian. Ia jadi laku yang canggung dan membuat kita percaya bahwa masih ada kemanusiaan di sana. Barangkali, ia tak terbiasa dengan kondisi semacam … Lanjutkan membaca Jakarta di Hari Fitri
Cornell dan Puing-puingnya
Jika Cobain adalah ikon, maka Cornell adalah pahlawan dalam grunge. Chris Cornell mati dua kali. Pernyataan ini bukan tanpa pretensi. Bagi saya, Ia sudah jauh dahulu mati ketika Soundgarden menyatakan … Lanjutkan membaca Cornell dan Puing-puingnya
[Monday Noise Vol. 1] Lagu Lokal Favorit 2016
Memilih yang terbaik bukanlah pekerjaan mudah. Konsekuensi dari penempatan kata terhadap proses karya yang disebut ‘Yang Terbaik’, menjadi keharusan untuk dipertanggungjawabkan. Ia akan selalu mengandung polemik terkait mengenai batasan-batasan di … Lanjutkan membaca [Monday Noise Vol. 1] Lagu Lokal Favorit 2016
Webb yang Tersingkirkan
Barangkali, kesialan terburuk adalah keterasingan. Tak dihiraukan. Badiou benar soal sebaris tafsiran kata adil, “…. Keadilan itu remang dan gelap.” Sebuah ruang dengan bentukan makna yang apriori. Dan dalam remang … Lanjutkan membaca Webb yang Tersingkirkan
Pak Raden dan Dongeng
Mula-mula adalah cerita. Pada akhirnya, ia lebih dari sekadar cerita. Tangannya mulai menggambar sesuatu pada lembaran kosong. Dengan suara beratnya, ia tak berhenti berucap dan bercerita. Segelintir anak menjadi penonton … Lanjutkan membaca Pak Raden dan Dongeng
Tigapuluh, Kemudian September, dan Kembali Lagi
*Editorial Posmodmagz.com Bagaimana sejarah mencipta? Bagaimana pula sejarah tercipta? Membaca sejarah juga sebuah keniscayaan untuk membaca ingatan. Dan juga, menguji ingatan. Tak banyak dari kita memilih untuk berhadapan langsung dengan … Lanjutkan membaca Tigapuluh, Kemudian September, dan Kembali Lagi
Eksplorasi ‘Karat’ dan Kemungkinan Baru
Perpaduan teknik cipratan, tumpahan, tetesan, dan lelehan yang dibalutkan dengan warna-warna logam yang kemudian membentuk kontur-kontur dan pola seperti rekahan tekstur bumi menjadi dominasi dalam Pameran Karat. Pameran ini merupakan … Lanjutkan membaca Eksplorasi ‘Karat’ dan Kemungkinan Baru